Pendarahan Vagina Abnormal
- Klinik Meriana
- 20 Jun 2023
- 3 menit membaca
Menurut Kedokteran

Vagina berdarah merupakan hal yang normal dialami oleh setiap wanita ketika datang bulan. Namun, untuk beberapa kondisi tertentu, keluhan vagina berdarah bisa menjadi pertanda adanya suatu penyakit. Oleh karena itu, kondisi ini perlu diwaspadai, terlebih jika sudah berlangsung lama.
Vagina berdarah dianggap abnormal jika terjadi di luar siklus menstruasi atau terjadi selama siklus menstruasi tetapi darah yang keluar lebih sedikit atau lebih banyak daripada biasanya. Selain itu, vagina berdarah juga dianggap tidak normal jika terjadi sebelum pubertas, saat hamil, setelah menopause, atau setelah berhubungan seksual.
Penyebab
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami vagina, yaitu:
Ketidak seimbangan hormon Siklus menstruasi wanita diatur oleh hormon estrogen dan progesteron. Ketika jumlah kedua hormon tersebut tidak seimbang atau terganggu, seorang wanita bisa mengalami pendarahan dari vagina di luar masa menstruasi. Tak hanya itu, vagina berdarah karena gangguan pada hormon juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, misalnya masalah pada kelenjar tiroid, efek samping alat kontrasepsi hormonal, atau penyakit tertentu seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Komplikasi kehamilan Vagina berdarah atau pendarahan dapat terjadi pada 1 dari 3 kehamilan. Pada trimester pertama, penyebab umum vagina berdarah adalah pendarahan implantasi, keguguran, dan kehamilan ektopik. Sementara, pada trimester kedua dan ketiga, vagina berdarah mungkin disebabkan oleh plasenta previa, solusio plasenta, atau janin meninggal di dalam kandungan. Pendarahan vagina juga bisa terjadi sebelum atau saat persalinan. Jika Anda sedang hamil dan mengalami pendarahan vagina, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau bidan terdekat.
Infeksi Infeksi pada organ reproduksi wanita, misalnya vagina, leher rahim (serviks), dan rahim, juga bisa menyebabkan vagina berdarah. Beberapa penyakit infeksi yang dapat menyebabkan vagina berdarah, meliputi infeksi menular seksual, radang panggul, dan radang atau luka pada serviks.
Tumor jinak Tumor atau benjolan yang tumbuh di dalam rahim atau leher rahim juga bisa menyebabkan vagina berdarah. Contoh tumor jinak yang dapat menyebabkan vagina berdarah adalah adenomiosis, polip serviks, miom, dan polip rahim.
Kanker Pada kasus tertentu, vagina berdarah juga bisa disebabkan oleh kanker, misalnya kanker serviks, kanker vagina, kanker rahim, dan kanker ovarium. Penyakit kanker tersebut biasanya baru menimbulkan gejala vagina berdarah ketika sudah memasuki tahap lanjut.
Penyakit tertentu Ada beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan vagina berdarah, misalnya diabetes, sirosis, lupus, penyakit Celiac, dan penyakit gangguan pembekuan darah. Beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan terjadinya vagina berdarah adalah luka pada vagina atau serviks, menopause, stres, dan efek samping obat-obatan, misalnya obat pengencer darah, kemoterapi, atau terapi hormon progesteron dan estrogen.
Menurut Ilmu Akupunktur

Diantara dua masa menstruasi terjadi pendarahan kecil dari vagina disebut Jing Jian Qi Chu Xue (Pendarahan diantara dua masa menstruasi). Ciri khasnya adalah pendarahan yang keluar dari vagina dalam jumlah sedikit, biasanya akan berhenti dalam waktu 1-2 hari.
Dasar Diagnosa
Gejala Biasa terjadi pada wanita dewasa yang mempunyai riwayat keguguran dan menstruasi tidak teratur.
Gejala Utama:
Terjadi pendarahan yang keluar dari vagina diantara dua masa menstruasi biasanya terjadi pada hari ke 12-16 berlangsung selama 2-3 hari dan akan berhenti sendiri,
Terjadi berulang bisa disertai keluhan pinggang pegal, sebelah perut bagian bawah keram/sakit,
Payudara mengencang dan sakit,
Keputihan menjadi banyak, kental & transparan seperti telur putih/keputihan yang agak kemerahan.
Pemeriksaan:
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Suhu Tubuh: Terjadi pendarahan ketika penaikkan dan penurunan suhu tubuh, biasa saat suhu tubuh naik tinggi pendarahan bisa berhenti. Hormon progesteron normal/agak rendah.
Pemeriksaan Ginekologi: Cairan leher vagina transparanļ¼agak sedikit ada sirat darah.
Pengobatan Berdasarkan Sindrom
1. Sindrom Defisiensi Yin Ginjal
Gejala
Diantara dua periode menstruasi, keluar pendarahan kecil dari vagina
Berwarna merah terang, bergumpal
Sakit kepala & pusing
Insomnia & tidak tenang
Gelisah
Lutut dan pinggang pegal & lemah
BAB keras
Lidah merah lapisan lidah sedikit
Nadi tipis cepat
Prinsip pengobatan: Mendorong Ginjal memelihara Yin, mengokohkan meridian Chong meredakan pendarahan, memelihara Yin dan menstabilkan menstruasi.
2. Sindrom Lembab Panas
Gejala
Terjadi pendarahan diantara dua periode menstruasi
Warna merah gelap, bergumpal, disertai keputihan dalam jumlah banyak berwarna kuning
Sakit perut bagian bawah
Lemas
Dada dan rusuk penuh begah
Mulut pahit tidak nafsu makan
Mencret
Lidah merah lapisan kuning
Nadi licin cepat
Prinsip pengobatan: Menetralkan Liver melancarkan Stagnansi, menurunkan panas melancarkan menstruasi.
3. Sindrom Stagnasi Darah
Gejala
Terjadi pendarahan sedikit/agak banyak diantara dua masa menstruasi
Berwarna merah gelap/ungu gelap seperti saos
Perut bagian bawah sakit pegal/sakit menusuk
Cemas berlebih
Dada penuh dan gelisah
Lidah gelap/bercak
Nadi tipis senar
Prinsip pengobatan: Memecah stagnasi meredakan pendarahan.
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana




Komentar