Pendarahan Saat Hamil
- Klinik Meriana
- 29 Mei 2023
- 3 menit membaca
Menurut Kedokteran

Pendarahan saat hamil merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Secara umum pendarahan cukup berpotensi membahayakan ibu dan janin. Kebanyakan wanita hamil mengalami pendarahan pada saat 12 minggu kehamilan pertama. Namun jika mengalaminya, ibu hamil disarankan untuk beristirahat dan hindari bepergian jauh atau naik motor di jalan yang tidak mulus dan disarankan agar menggunakan kendaraan roda empat. Kondisi ini tetap harus diwaspadai oleh para wanita hamil, sebab pendarahan saat hamil bisa menjadi tanda terjadinya keguguran atau kondisi lain yang dapat membahayakan wanita hamil.
Tanda-tanda dan Penyebab
Tanda-tanda pendarahan pada saat hamil yang berbahaya yaitu apabila terjadi pendarahan hebat, misalkan jumlah darah yang keluar sangat banyak atau disertai jaringan-jaringan berukuran besar, nyeri perut hebat yang tidak tertahankan, demam tinggi yang tidak membaik dengan obat penurun demam, pusing hingga penurunan kesadaran atau pingsan, keputihan abnormal dan berbau, pendarahan di trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Pendarahan pada vagina selama kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
1. Trimester Pertama
Kehamilan Ektopik Ketika sel telur yang dibuahi menempel dan berkembang di luar rahim, seperti pada tabung falopi.
Pendarahan Implantasi Terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Keguguran Kehilangan kehamilan secara spontan sebelum mencapai minggu ke-20.
Kehamilan Molar Adalah kasus langka di mana sel telur yang dibuahi berkembang menjadi jaringan yang abnormal, bukan bayi.
Masalah pada leher rahim seperti infeksi, peradangan, atau pertumbuhan yang tidak normal.
2. Trimester kedua dan ketiga
Serviks Yang Tidak Kompeten Yaitu pembukaan serviks yang terjadi secara prematur dan dapat mengakibatkan kelahiran prematur.
Keguguran Yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu atau kematian janin di dalam rahim.
Ablasi Plasenta Kondisi ketika plasenta yang menjadi sumber nutrisi dan oksigen bagi bayi terlepas dari dinding rahim.
Previa Plasenta Di mana plasenta menutupi leher rahim dan menyebabkan pendarahan parah selama kehamilan.
Persalinan Prematur Yang menimbulkan pendarahan ringan, terutama jika disertai kontraksi, nyeri punggung ringan, atau tekanan panggul.
Masalah Serviks Seperti infeksi, peradangan, atau pertumbuhan pada serviks.
Robekan Uterus Ketika uterus robek sepanjang bekas sayatan dari operasi sesar sebelumnya.
Pendarahan pada vagina menjelang akhir kehamilan biasanya berupa lendir berdarah atau berwarna merah muda, yang dikenal sebagai Bloody Show.
Menurut Ilmu Akupunktur

Kondisi saat kehamilan dimana terjadi pendarahan vagina saat kehamilaan (Tai Lou) disebut dengan Hua Tai. Ancaman keguguran/abortus (Tai Dong Bu An) sebagai gejala utama.
Patogenesis
Defisiensi Ginjal Qi pada Shen tidak cukup, atau setelah kehamilan ada masalah yang tidak terselesaikan sehingga melukai Shenjing, atau karena defisiensi Qi, atau karena patogen panas mengusik janin sehingga menyebabkan Tai Lou dan Tai Dong Bu An.
Defisiensi Qi dan Darah Qi dan darah tidak cukup atau pola makan dan kelelahan yang melukai Limpa, sumber Qi dan darah tidak cukup atau karena penyakit menahun, melukai Qi dan mengacaukan darah. Semua menyebabkan Chong Ren tidak cukup, tidak bisa memelihara janin mengakibatkan Tai Lou dan Tai Dong Bu An.
Darah Panas Dikarenakan Yang didalam tubuh berlebih atau setelah kehamilan terjadi sumbatan di hati sehingga mengeluarkan panas, atau karena terlalu banyak makan pedas/defiensi Yin sehingga menyebabkan panas didalam, darah tidak mengalir ke meridian, janin tidak ternutrisi atau pengaruh dari patogen panas membuat darah menjadi panas, membuat panas Chong Ren, melukai Qi dari janin mengakibatkan Tai Lou dan Tai Dong Bu Aan.
Stagnasi Darah Dikarenakan penggumpalan menyumbat rahim, Qi dan darah di Chong Ren kehilangan kestabilaan, darah tidak kembali ke organ, janin kehilangan nutrisi atau karena terlalu kelelahan membuat darah dan Qi kacau, Chong Ren tidak stabil, tidak bisa melindungi janin, menyebabkan Tai Lou dan Tai Dong Bu Aan.
Dasar Diagnosa
Riwayat Penyakit Terjadi keguguran 3x atau lebih dan sering terjadi pada usia kehamilan yang sama.
Gejala Tidak ada gejala pasti atau setelah hamil pasien mengalami Tai Lou/Tai Dong Bu An sebagai gejala utama.
Pemeriksaan
Pertama-tama harus mencari penyebab Hua Tai (termasuk pemeriksaan kromosom dan pemeriksaan darah suami dan istri).
Analis sperma (Melakukan pemeriksaan fungsi korpus Luteum, kelenjar dibawah otak dan fungsi tiroid).
Pada istri, melakukan pemeriksaan bentuk rahim dan kondisi selaput dalamnya, pemeriksaan leher rahim, Sistem imunitas.
Pemeriksaan lainnya Rubbella, Herpes Simpleks, Infeksi Sitomegalovirus, Infeksi Virus Parvo B19, Infeksi Tokoplasma.
Pengobatan Berdasarkan Sindrom
1. Sindrom Defisiensi Qi Pada Ginjal
Gejala
Berkali-kali hamil, berkali-kali keguguran, bahkan akan keguguran sesuai waktunya
Pusing & Tinnitus
Pinggang dan lutut pegal dan lemah
Murung
BAK sering
Sekitaran mata menghitam
Wajah gelap
Lidah pucat lapisan putih
Nadi dalam dan lemah
Prinsip Pengobatan: Mentonifikasi Ginjal, menguatkan Chong, menenangkan janin.
2. Sindrom Defisiensi Qi dan Darah
Gejala
Berkali-kali hamil, berkali-kali keguguran
Pusing mata berkunang
Lemas tidak bertenaga
Jantung berdebar
Nafas pendek
Wajah pucat
Lidah pucat lapisan tipis
Nadi tipis lemah
Prinsip Pengobatan: Mentonifikasi Qi memelihara darah, menguatkan dan menyelamatkan janin.
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana




Komentar