top of page

Muntah

  • Gambar penulis: Klinik Meriana
    Klinik Meriana
  • 29 Agu 2023
  • 4 menit membaca

Menurut Kedokteran



ree

Muntah adalah kondisi ketika isi lambung keluar secara paksa melalui mulut. Berbeda dari regurgitasi atau keluarnya isi lambung tanpa kontraksi, muntah disertai kontraksi pada lambung dan otot perut. Muntah sendiri bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan.


Muntah terkadang membuat seseorang yang mual merasa lebih baik, setidaknya untuk sementara waktu. Namun, jika terjadi secara berulang-ulang, muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Pada bayi dan anak-anak, risiko terjadinya dehidrasi akibat muntah lebih tinggi, terutama jika disertai diare. Hal ini karena tubuh bayi dan anak-anak lebih kecil daripada orang dewasa sehingga kadar air dalam tubuhnya juga lebih sedikit. Di samping itu, bayi dan anak-anak juga lebih sulit makan dan minum saat muntah.


Penyebab Muntah

Di dalam otak, terdapat bagian yang mengatur agar tubuh bergerak otomatis ketika mendapat rangsangan. Bagian otak inilah yang merangsang muntah saat menerima rangsangan tertentu yang bisa berasal dari gangguan kesehatan atau kondisi lain. Berikut adalah penjelasannya;


Gangguan kesehatan

Beberapa penyakit dan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan muntah adalah:


  • Keracunan makanan

  • Hiperemesis gravidarum

  • Morning sickness

  • Usus tersumbat akibat hernia atau tumor

  • Sakit maag dan tukak lambung

  • Batu empedu

  • Infeksi, seperti demam tifoid, demam berdarah, infeksi saluran kemih, atau infeksi ginjal

  • Batu ginjal

  • Migrain

  • Meningitis

  • Cedera atau gegar otak

  • Radang usus buntu (apendisitis)

  • Vertigo

  • Serangan jantung

  • Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia)

  • Kadar kalsium dalam tubuh terlalu tinggi (hiperkalsemia)

  • Bulimia

  • Tumor otak

  • Efek samping obat, seperti antibiotik, obat bius, atau kemoterapi


Gejala

Sebelum terjadi muntah, biasanya seseorang akan mengalami beberapa gejala tertentu, yaitu:


  • Mual

  • Pusing

  • Sakit perut

  • Diare

  • Demam

  • Nadi berdenyut lebih cepat

  • Mulut kering

  • Berkeringat

  • Nyeri dada

  • Lemas

  • Gelisah


Menurut Ilmu Akupunktur


ree

Ou Tu/Muntah terjadi saat lambung kehilangan fungsinya untuk menurunkan dan menaikkan Qi, yang kemudian Qi pun naik keatas dan membuat makanan yang ada didalam lambung juga ikut naik dan akhirnya keluar. Jurnal kuno membedakan antara Ou dan Tu dimana jika bersuara dan ada makanan yang keluar disebut Ou, sedangkan jika hanya keluar makanan tetapi tidak ada suara disebut Tu. Didalam dunia klinis Ou Tu sering dijumpai bersamaan dan sulit untuk dipisahkan sehingga tetap disebut Ou Tu.


Patogenesis


Lambung berada Zhong Jiao yang tugas utamanya adalah menyerap makanan dan nutrisi. Lambung juga adalah organ dimana Qi selalu bersikulasi dan lambung punya kontrol untuk selalu bisa menurunkan Qi ketika dia mulai naik keatas. Saat patogen luar mengganggu lambung atau kondisi lambung defisiensi dan kehilangan kontrol, Qi pun naik keatas dan terjadilah Ou Tu. Letak penyakit Ou Tu/Muntah ada pada organ lambung dan sangat berhubungan erat dengan limpa dan liver.


Dasar Diagnosa


  • Muntah makanan, dahak, air atau cairan kuning atau muntah kering sebagai gejaala utama, sehari bisa beberapa kali atau berapa hari sekali dan tidak menentu, bisa terjadi berulang disertai dengan mual, tidak nafsu makan, mulut terasa asam, dada dan ulu hati terasa penuh,dll.

  • Proses terjadinya penyakit bisa tiba-tiba atau terjadi perlahan, pola makan tidak teratur/tidak bersih, emosi tidak stabil bahkan bisa karena mencium bau tidak sedap sebagai faktor pemicu, bisa juga karena obat-obatan atau keracunan makanan.


Diferensial Sindrom


1. Ou Tu/Muntah dan Fan Wei/Asam Lambung Naik


Keduanya termasuk penyakit lambung yang penyebabnya adalah lambung yang kehilangan kontrol dalam menurunkan dan menstabilkan, sehingga Qi naik keatas bahkan keduanya ada gejala muntah. Tetapi asam lambung naik ini termasuk limpa dan lambung mengalami defisiensi dan dingin, sehingga didalam lambung tidak ada api, sehingga tidak bisa mencerna dan makanan jadi tidak tercerna dan menyebabkan asam lambung naik. Kebanyakan proses terjadi penyakit perlahan, kambuh berulang dan diikuti dengan tubuh yang ikut menjadi kurus, wajah pucat, lemas dll.


Sedangkan muntah dibagi menjadi defisiensi dan ekses, sindrom muntah defisiensi dikarenakan lambung kehilangan kontrol untuk menaikkan dan menstabilkan, kadang muntah kadang berhenti, tidak tentu kapan terjadi atau hanya mual dan tidak keluar muntah. Sindrom muntah ekses terjadi karena patogen luar mengganggu lambung, proses terjadi penyakit tiba-tiba, saat makan langsung muntah atau bahkan tidak makan pun bisa muntah.


2. Muntah dan E Ni


Keduanya disebabkan Qi dilambung naik, tetapi muntah terjadi karena lambung kehilangan kontrol untuk menaikkan dan menstabilkan sehingga Qi naik keatas sebagai faktor pemicu dan keluar makanan atau muntah dari mulut sebagai gejala utama. Sedangkan E Ni adalah kondisi dimana Qi lambung naik keatas berada ditengah tenggorokan dan mengeluarkan suara sendawa yang pendek dan dalam intensitas sering, bahkan tidak bisa dikontrol sebagai gejala utama.



Poin Diferensiasi


  • Bedakan defisiensi & ekses: kalau proses penyakit cepat, muntah banyak, kebanyakan termasuk ekses, sebaliknya kalau proses penyakit lama dan yang dimuntahkan sedikit atau disertai tubuh lemas termasuk defisiensi.

  • Bedakan cirikhas: kalau disertai gejala demam dikarenakan patogen luar mengganggu lambung, muntah asam dalam jumlah banyak dan bau termasuk dikarenakan makanan mengendap dilambung, muntah cairan bening/dahak, lambung terdengar suara air termasuk dikarenakan air dahak berhenti didalam lambung, muntah asam dan mudah marah dikarenakan empedu panas mengganggu lambung, muntah air pahit kebanyakan dikarenakan empedu panas mengganggu lambung, terjadi berulang-ulang dan muntah makanan dikarenakan defisiensi Qi lambung dan limpa, muntah kering disertai mulut kering dan selalu lapar tapi tidak mau makan disebabkan Yin lambung tidak cukup.

Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Patogen Luar Mengganggu Lambung

  • Gejala

    • Muntah tiba-tiba disertai mual yang intens

    • Dada dan perut penuh disertai demam dan takut dingin

    • Badan sakit

    • Lapisan lidah putih tebal

    • Nadi halus


  • Prinsip Pengobatan: Menghilangkan patogen luar dan menurunkan demam, mengencerkan yang kental dan menstabilkan Zhong.


2. Sindrom Makanan yang Berhenti (Tidak Tercerna)


  • Gejala

    • Muntah asam dalam jumlah banyak atau saat muntah keluar makanan yang belum tercerna

    • Sendawa dan tidak suka makan

    • Perut terasa penuh

    • BAB tidaklancar atau mencret

    • Lapian lidah tebal

    • Nadi licin dan bertenaga


  • Prinsip Pengobatan: Mendorong proses pencernaan makanan, menghangatkan Zhong dan menurunkan yang naik.


3. Dahak Menyumbat


  • Gejala

    • Muntah air dahak

    • Perut seperti ada suara air

    • Perut terasa penuh

    • Tidak nafsu makan

    • Pusing

    • jantung berdebar atau perlahan tubuh semakin kurus

    • Lapisan lidah licin dan tebal

    • Nadi dalam senar dan licin


  • Prinsip Pengobaatan: Mengencerkan dahak, menstabilkan lambung


4. Qi Liver Mengganggu Lambung


  • Gejala

    • Muntah asam atau mual saja dan muntah kering

    • perut terasa penuh

    • Sesak dan tidak nyaman

    • Sendawa berkali-kali

    • Setiap kali emosi tidak stabil gejala semakin parah

    • Lidah merah lapisan lidah kuning

    • Nadi senar


  • Prinsip Pengobatan: Menetralisir hati dan menstabilkan lambung, menurunkan yang naik meredakan muntah.


5. Limpa dan Lambung Defisiensi dan Dingin


  • Gejala

    • Akan muntah kalau terlalu banyak makan

    • Kadang kambuh kadang berhenti

    • Makanan yang masuk susah tercerna

    • Tidak suka makan

    • Wajah pucat

    • Lemas

    • Tungkai dingin

    • Mulut kering tidak suka minum

    • Mencret

    • Lidah pucat

    • Nadi halus dan lemah


  • Prinsip Pengobatan: Menghangatkan Zhong (bagian tengah) mengembalikan fungsi limpa, menstabilkan lambung yang naik.


6. Sindrom Defisiensi Yin Lambung


  • Gejala

    • Muntah berulang, terkadang muntah kering

    • Mual

    • Lapar tapi tidak mau makan

    • Mulut tenggorokan kering

    • Lidah pucat lapisan putih

    • Nadi lemah tidak bertenaga


  • Prinsip Pengobatan: Memelihara Yin lambung, menurunkan yang naik dan meredakan muntah.


Pencegahan dan Pemulihan

  • Biasakan kebiasaan baik dalam makan

  • Hindari makan makanan yang terlalu dingin, susah dicerna, terlalu pedas dan terlalu manis serta berlemak

  • Pola istirahat dan pola aktivitas harus stabil

  • Emosi harus stabil

  • Hindari kelelahan





Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana






Ā 
Ā 
Ā 

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentar


Klinik Akupunktur Meriana

|

Plaza Kemang 88, Jl. Kemang Raya no. 88 Lantai 2 - Unit 2A1

          08192488887

|

Jam Praktek

Senin - Jumat : 10.00 - 17.00

Sabtu : 09.00 - 12.00

Follow Us

  • Facebook
  • LinkedIn

©2023 by Agathos Initiativeā¤ļø

bottom of page