Mimisan/Epistaksis
- Klinik Meriana
- 14 Apr 2023
- 4 menit membaca
Diperbarui: 22 Agu 2023
Menurut Kedokteran

Mimisan adalah perdarahan yang terjadi di hidung. Kondisi yang juga disebut Epistaksis ini tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi gejala dari suatu penyakit. Meski penanganan awalnya dapat dilakukan secara mandiri, mimisan yang terjadi berulang perlu diperiksa oleh dokter. Hampir semua orang pernah mengalami mimisan.
Meski begitu, kondisi ini lebih sering dialami oleh anak usia 3–10 tahun, lansia, ibu hamil, penderita kelainan darah, dan orang yang mengonsumsi obat pengencer darah. Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda. Ada yang berlangsung hanya selama beberapa detik, tetapi ada juga yang lebih dari 20 menit.
Penyebab Mimisan
Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan. Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Alergi
Kebiasaan membuang ingus terlalu kencang
Cedera pada hidung
Bentuk hidung yang bengkok, baik akibat faktor keturunan maupun cedera
Penggunaan obat pelega hidung dalam bentuk semprot secara berlebihan
Infeksi yang menyebabkan hidung tersumbat, misalnya flu
Sinusitis kronis
Sedangkan mimisan pada anak-anak sebagian besar disebabkan oleh alergi, pilek, atau udara yang kering. Darah mimisan bisa keluar dari pembuluh darah di bagian depan hidung (epistaksis anterior) atau bagian belakang hidung (epistaksis posterior). Mimisan yang berasal dari pembuluh darah bagian belakang hidung dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, meliputi:
Paparan bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada hidung, misalnya amonia
Masuknya benda asing
Benturan keras di kepala atau cedera yang menyebabkan hidung patah
Tumor hidung yang tumbuh di rongga hidung
Dampak dari operasi hidung
Kanker nasofaring
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Penyakit aterosklerosis
Kondisi yang menyebabkan gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand
Obat-obatan pengencer darah, seperti warfarin, heparin, atau aspirin
Suplemen yang dapat mengencerkan darah, seperti minyak ikan, omega 3, atau ginkgo biloba
Waspadai bila mimisan terjadi berulang, karena dapat menjadi gejala dari suatu penyakit, seperti hipertensi, gangguan pembekuan darah, atau sinusitis.
Gejala Mimisan
Perdarahan pada mimisan dapat disebabkan karena pecahnya pembuluh darah hidung bagian depan (anterior) dan belakang (posterior). Mimisan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada bagian belakang, perdarahan terlihat menetes di tenggorokan saat pasien diminta untuk membuka mulut. Umumnya, saat mimisan berlangsung tidak memiliki gejala lain selain perdarahan di hidung.
Namun, perlu diwaspadai jika seseorang mengalami mimisan dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang cukup panjang dan disertai dengan gejala lain, seperti adanya perdarahan pada tempat lain, demam, perubahan warna pada kulit menjadi pucat, kaki dan tangan dingin, peningkatan denyut nadi, sesak nafas, dan penurunan kesadaran.
Menurut Ilmu Akupunktur

Xue Zheng adalah sebuah penyakit yg disebabkan banyak faktor seperti patogen panas yg membakar atau defisiensi Qi dan darah yg terlalu cair sehingga menyebabkan darah tidak mengalir pada tempatnya atau naik ke hidung dan rongga atas,atau bisa juga keluar dari dua lubang bagian bawah. Lingkup penyakit ini cukup luas,dan terjadi pendarahan atau keluar darah sebagai gejala utama. Bab ini termasuk mimisan, gigi berdarah, batuk darah, muntah darah, BAB darah dan BAK darah.
Dasar Diagnosa
Terjadinya pendarahan/keluarnya darah adalah gejala utama
Mimisan terjadi tanpa ada riwayat cedera
Gigi berdarah tanpa ada riwayat cedera
Pada kasus batuk darah,darah berasal dari paru dan tenggorokan yg keluar setelah batuk dan disertai dahak dan buih. Biasa terjadi pada batuk kronis menahun
Muntah darah adalah darah yg keluar disertai muntah,bisa muntah makanan yg belum tercerna dll
BAB darah ditandai feses yg berwarna merah,merah gelap,ungu gelap atau bahkan hitam
Buang air kecil darah yaitu air kemih yg bercampur dengan darah,tapi tidak disertai sakit saat BAK
Pengobatan Berdasarkan Sindrom
1. Mimisan
a. Sindrom Patogen Panas Mengusik Paru
Gejala
Rongga hidung kering dan mimisan, atau darah menetes
Mulut kering, atau disertai demam
Takut dingin
Sakit kepaa
Batuk dahak, dll
Lidah merah lapisan putih
Nadi cepat
Prinsip pengobatan: Menurunkan panas di paru,mendinginkan dan meredakan pendarahan.
b. Sindrom Panas Lambung Menang
Gejala
Mimisan atau disertai gigi berdarah
Darah berwarna merah terang
Haus
Hidung kering
Mulut kering dan bau
Gelisah
BAB keras
Lidah merah lapisan kuning
Nadi cepat
Prinsip pengobatan: Menetralisir api di lambung, mendinginkan dan meredakan pendarahan.
c. Sindrom Api Liver Naik
Gejala
Kebanyakan terjadi mimisan pada kedua lubang hidung, pada kasus berat akan timbul gejala berulang
Disertai sakit kepala
Tinnitus
Gelisah dan gampang marah
Mata merah
Mulut pahit
Lidah merah lapisan kuning
Nadi senar cepat
Prinsip pengobatan: Menetralisir liver membersihkan api, mendinginkan dan meredakan pendarahan.
d. Sindrom Panas Lambung Menang
Gejala
Gusi/gigi berdarah, warna merah terang
Gusi bengkak dan sakit
Mulut bau, atau disertai demam
Lidah merah lapisan kuning
Nadi besar cepat
Prinsip pengobatan: Menurunkan api lambung,mendinginkan dan meredakan pendarahan.
2. Gigi Berdarah
a. Sindrom Defisiensi Yin Dan Api Menang
Gejala
Gigi berdarah, warna merah pucat
Proses penyakit agak lama
Biasa disebabkan kepanasan
Saat kesal makan akan kambuh
Gigi bergoyang
Lidah merah lapisan sedikit
Nadi tipis cepat
Prinsip pengobatan: Mentonifikasi defisiensi menurunkan api, mendinginkan dan meredakan pendarahan.
3. Batuk Darah
a. Patogen Kering & Panas Melukai Paru
Gejala
Tenggorokan gatal dan batuk
Didalam dahak ada darah
Mulut dan hidung kering
Lidah merah
Lapisann tipis agak kering
Nadi cepat
Prinsip pengobatan: Menurunkan panas melembutkan paru,menenangkan pembuluh darah dan meredakan pendarahan.
b. Api Liver Mengganggu Paru
Gejala
Batuk intens
Didalam dahak ada darah dan terus terjadi berulang
Dada dan rusuk penuh dan sakit
Gelisah dan gampang marah
Mulut pahit
Lidah merah lapisan kuning tipis
Nadi senar cepat
Prinsip pengobatan: Menetralisir liver menurunkan api, mendinginkan dan meredakan pendarahan.
4. Muntah Darah
a. Sindrom Api Liver Mengganggu Lambung
Gejala
Muntah darah merah/ungu gelap
Mulut pahit rusuk sakit
Gelisah dan gampang marah
Sedikit tidur dan banyak mimpi
Sebagian pasien mengalami bintik-bintik diwajah, leher, dada
Lidah merah
Nadi senar cepat
Prinsip pengobatan: Menetralisir liver dan lambung mendinginkan dan meredakan pendarahan.
b. Sindrom Defisiensi Qi dan Darah Mengalir
Gejala
Muntah darah berulang kali, kadang parah kadang ringan
Warna darah merah pucat
Lemas tidak bertenaga
Jantung berdebar dan nafas pendek
Wajah pucat
Lidah pucat
Nadi tipis lemah
Prinsip pengobatan: Menetralisir limpa mentonifikasi Qi meredakan pendarahan.
5. BAB Darah
a. Usus Terinfeksi Patogen Lembab Panas
Gejala
BAB merah atau menetes darah saat BAB
BAB tidak lancar/mencret
Disertai sakit perut
Lidah pahit, lidah merah, lapisan kuning
Nadi lembut dan cepat
Prinsip pengobatan: Menurunkan lembab panas, mendinginkan dan meredakan pendarahan.
b. Sindrom Defisiensi Qi Dan Darah Tidak Menyerap
Gejala
Bab darah berulang terjadi
Warna merah/ungu gelap
Makan sedikit
Disertai lambung sakit
Lemas tidak bertenaga
Wajah agak kuning
Jantung berdebar
Sedikit tidur
Lidah pucat
Nadi tipis
Prinsip pengobatan: Mentonifikasi Qi meredakan pendarahan.
6. Kencing Darah
a. Sindrom Xia Jiao Terinfeksi Lembab Panas
Gejala
BAK darak berwarna merah terang
Air kemih berwarna kuning pekat disertai rasa panas saat BAK
Gelisah dan haus
Wajah merah dan sariawan
Tidur tidak tenang
Lidah merah
Nadi cepat
Prinsip pengobatan: Menurunkan panas menuntaskan lembab, mendinginkan dan meredakan pendarahan.
b. Sindrom Defisiensi Ginjal dan Api Menang
Gejala
BAK pendek dan ada darah
Pusing dan tinnitus
Wajah merah dan panas
Pinggang dan lutut pegal dan sakit
Lidah merah
Nadi tipis cepat
Prinsip pengobatan: Mendorong Yin menurunkan api, mendinginkan darah meredakan pendarahan.
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana




Komentar