top of page

Masa Nifas (Postpartum/Puerpenium)

  • Gambar penulis: Klinik Meriana
    Klinik Meriana
  • 22 Feb 2023
  • 3 menit membaca

ree

Menurut Ilmu Kedokteran

Postpartum/masa nifas adalah kondisi keluarnya darah yang dimulai sejak bayi lahir dan plasenta bayi dilahirkan hingga keadaan kandungan kembali seperti saat sebelum hamil. masa ini pada umumnya terjadi sekitar 6 minggu (Wikipedia).


Masa nifas adalah suatu periode pertama setelah kelahiran, peiode ini tidak pasti, sebagian besar menganggapnya antara 4-6 minggu. Walaupun merupakan masa yang relatif tidak kompleks dibandingkan dengan kehamilan, nifas ditandai oleh banyak perubahan fisiologis. Beberapa dari perubahan tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius (Cunnningham Gary, 2012).


Masa Nifas (Postpartum/Puerpenium) adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu kembali pada keadaan tidak hamil, serta penyesuaian terhadap hadirnya anggota keluarga baru (Mitayani, 2011)


Postpartum memiliki 4 tahap, yaitu:

  • Immediatiate Postpartum yang biasanya sering terjadi perdarahan karena berada pada fase kritis dan harus dilakukan pemantauan lebih lanjut.

  • Early Postpartum yaitu keadaan involusi uteri sudah dalam tahap normal.

  • Late Postpartum merupakan tahap di mana ibu sudah bisa mencoba untuk melakukan program KB (Kelurga Berencana).

  • Remote Postpartum yaitu jangka waktu yang dibutuhkan ibu setelah melahirkan yang memiliki permasalahan atau komplikasi.



Menurut Ilmu Akupunktur

ree

Keluarnya darah nifas pada masa pasca persalinan yang berlanjut dan berjumlah banyak selama lebih dari 3 minggu disebut Chan Hou E Lu Bu Jue. Nifas adalah darah sisa yang keluar karena proses mengecilnya uterus setelah bayi dan plasenta lahir. Normalnya darah nifas berbau darah, tetapi tidak ada bau busuk dan akan bersih setelah kurang dari 3 minggu. Jika terjadi kasus uterus belum mengecil sempurna pasca melahirkan atau didalam rahim atau dinding rahim masih ada palsenta tertinggal sehingga menyebabkan infeksi, maka darah nifas akan keluar lebih lama dari waktu normalnya.


Patogenesis

  1. Defisiensi Qi Kondisi tubuh lemah, atau nutrisi tidak cukup ketika masa kehamilan atau terjadi pendarahan hebat ketika persalinan yang melukai Qi/ketika saat persalinan menggunakan banyak tenaga sehingga melukai limpa. Defisiensi Qi menyebabkan tidak bisa menghentikan darah, meridian Chong Ren tidak stabil dan mengakibatkan Chan Hou E Lu Bu Jue.

  2. Darah Panas - Panas Defisiensi: Biasanya karena tubuh ibu hamil mengalami Defisiensi Yin saat persalinan kehilangan darah dan cairan tubuh sehingga Yin nya semakin Defisiensi dan api semakin naik. - Panas Ekses: Biasanya karena emosi tidak stabil, karena konsentrasi Yang didalam tubuh berlebih dan pasca persalinan terlalu panas atau saat persalinan kurang steril menyebabkan infeksi. Panas mengacaukan meridian Chong Ren, darah dipaksa mengalir dan menyebabkan Chan Hou E Lu Bu Jue.

  3. Stagnasi Darah Bisa disebabkan patogen dingin ketika persalinan, dingin membekukan dan menggumpalkan darah dan kista didalam tubuh, membuat meridian Chong Ren tersumbat yang mengakibatkan darah baru tidak bisa kembali ke organ dan menyebabkan Chan Hou E Lu Bu Jue.


Dasar Diagnosa

  1. Riwayat Penyakit: Sebelum persalinan tubuh sudah lemah atau sudah ada defisiensi Qi dan Yin atau ada kista, saat persalinan terkena patogen dingin, setelah persalinan emosi tidak stabil, adanya ketidaksterilan dalam proses persalinan, adanya plasenta yang tertinggal, uterus belum mengecil sempurna, adanya infeksi didalam rahim.

  2. Gejala: Terjadinya nifas yang banyak yang tidak berhenti saat lebih dari 3 minggu setelah persalinan, keguguran atau aborsi yang disertai dengan warna, bau dan bentuk yang tidak normal dari darah nifas. Sebagian bisa disertai keluhan sakit perut, pendarahan besar tiba-tiba, bahkan gejala beratnya bisa menyebabkan pusing dan kurang darah.

  3. Pemeriksaan

    • Pemeriksaan Ginekologi: Ditemukan kalau bentuk rahim lebih besar dan lemah jika dibandingkan dengan bentuk normal, sakit saat ditekan, mulut rahim longgar dan ada darah atau jaringan didalamnya.

    • Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan darah, pemeriksaan kemampuan pembekuan darah, pemeriksaan HCG dari urine dan darah, serta pemeriksaan HPL.

    • Pemeriksaan Lainnya: Pemeriksaan USG dan pemeriksaan phatologi.


Pengobatann Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Defisiensi Qi

  • Gejala

- Pasca persalinan nifas tidak berhenti melebihi batas waktu normal

- Jumlahnya banyak

- Warna pucat, tidak bergumpal

- Tidak bau

- Perut terasa kosong

- Tubuh lemas

- Nafas pendek dan malas berbicara

- Wajah pucat

- Lidah pucat lapisan putih

- Nadi pelan dan lemah

  • Prinsip Pengobatan: Mendorong Qi meningkatkan darah, menstabilkan meridian Chong Ren.


2. Sindrom Darah Panas

  • Gejala

- Pasca persalinan nifas tidak berhenti melebihi batas waktu normal

- Jumlah lebih banyak

- Warna merah/merah gelap

- Bergumpal, dan berbau

- Wajah merah

- Gelisah dan tenggorokan kering

- Adanya sakit diperut

- Susah BAB

- Lidah merah lapisan tipis/kering

- Nadi licin dan cepat

  • Prinsip Pengobatan: Meningkatkan Yin menurunkan panas dan menghentikan darah.


3. Sindrom Stagnasi Darah

  • Gejala

- Pasca persalinan nifas tidak berhenti melebihi batas waktu normal

- Darah keluar dalam jumlah banyak, bergumpal dan berwarna ungu gelap

- Perut sakit dan tidak suka ditekan

- Setelah gumpalan keluar sakit perut berkurang

- Lidah gelap/berbercak

- Nadi seperti senar dalam dan kesat

  • Prinsip Pengobatan: Meningkatkan darah, mengecilkan gumpala, menghentikan darah.








Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


Ā 
Ā 
Ā 

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentar


Klinik Akupunktur Meriana

|

Plaza Kemang 88, Jl. Kemang Raya no. 88 Lantai 2 - Unit 2A1

          08192488887

|

Jam Praktek

Senin - Jumat : 10.00 - 17.00

Sabtu : 09.00 - 12.00

Follow Us

  • Facebook
  • LinkedIn

©2023 by Agathos Initiativeā¤ļø

bottom of page