top of page

Hiperplasia Prostat Jinak

  • Gambar penulis: Klinik Meriana
    Klinik Meriana
  • 8 Apr 2023
  • 3 menit membaca

Menurut Kedokteran

ree

Pembesaran prostat jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah pembesaran kelenjar prostat non-kanker. Ini adalah gangguan urologi yang dialami pada pria yang berusia di atas 50 tahun. Pembesaran prostat ini menyebabkan uretra, saluran yang mengalirkan air kemih keluar dari penis, terjepit dan menyempit. Ini menyumbat pembuangan air kemih keluar dari kandung kemih dan diperlukan tekanan lebih besar untuk membuang air kemih.


Kandung kemih mulai berkontraksi, bahkan bila kantung ini tidak penuh seluruhnya, dan kemudian lambat-laun kehilangan kemampuan untuk mengosongkan sendiri. Gejala Pembesaran Prostat Jinak dikaitkan dengan penyempitan uretra dan pengosongan kantung kemih yang tidak tuntas. Kelenjar prostat hanya dimiliki oleh pria. Oleh karena itu, penyakit ini hanya dialami oleh pria. Terhambatnya aliran urine akibat BPH dapat menganggu fungsi ginjal dan kandung kemih.



Penyebab

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pembesaran prostat jinak, yaitu:

  • Berusia di atas 60 tahun

  • Kurang berolahraga

  • Memiliki berat badan berlebih

  • Menderita penyakit jantung atau diabetes

  • Rutin mengonsumsi obat hipertensi jenis penghambat beta

  • Memiliki keluarga yang mengalami gangguan prostat



Dalam Ilmu Akupunktur

ree

Penyakit yang sering ditemui pada pria lanjut usia dengan gejala khasnya BAK sering, pada malam hari intensitas BAK meningkat dan air seni susah untuk dikeluarkan dalam ilmu akupunktur disebut dengan Jing Long. Pada kasus berat akan mengakibatkan tersumbatnya saluran kemih atau tidak BAK sama sekali, atau bahkan terjadi kerusakan pada ginjal. Dalam kedokteran barat disebut dengan Hiperplasia Prostat Jinak.


Diagnosa

  • Gejala - Penyakit ini biasa terjadi pada lelaki usia diatas 50 tahun. - Perlahan timbul gejala BAK sering dan semakin parah saat malam hari. - Ditambah rasa sakit ketika BAK, air kemih yang keluar menjadi tipis seperti senar. - Untuk kasus beberapa pasien dikarenakan tidak bisa BAK dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan kandung kemih menjadi penuh dan timbullah gejala tidak bisa buang air kecil. - Sering dipicu oleh kelelahan, kedinginan, konstipasi,dll sehingga menyebabkan penyumbatan saluran kemih.

  • Pemeriksaan Lanjut - Pemeriksaan USG - Pemeriksaan CT


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Lembab Panas Mengendap Di bawah

  • Gejala

- BAK sering dan berwarna kuning

- Saluran kemih panas dan sakit

- Sulit BAK, bahkan bisa anya setetes-setetes dan tidak lancar

- Perut bagian bawah sakit atau disertai konstipasi

- Mulut kering dan lengket

- Lidah merah gelap lapisan kuning pekat

- Nadi licin cepat atau senar cepat

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan panas membersihkan lembab, Melancarkan BAK


2. Sindrom Defisiensi Qi PadaLimpa & Ginjal

  • Gejala

- BAK sering dan tidak lancar

- BAK tipis seperti senar, bahkan ngompol saat malam

- BAK jadi susah dan tidak lancar

- Lemas tidak bertenagga

- Tidak nafsu makan

- Wajah pucat

- Mencret dan ambeien

- Lidah pucat lapisan lidah putih

- Nadi tipis tidak bertenaga

  • Prinsip Pengobatan: Mentonifikasi Zhong dan Qi, menghangatkan Ginjal melancarkan BAK.


3. Sindrom Qi Tersendat & Stagnasi Darah

  • Gejala

- BAK tidak lancar

- BAK tipis seperti senar atau menjadi setetes demi setetes

- Saluran kemih kesat dan sakit,tersumbat atau perut bagian bawah penuhh

- Saluran kemih kadang disertai serat darah di air kemih

- Lidah lengket dan ada berca-bercak

- Lapisan putih atau kuning tipis

- Nadi senar atau kesat

  • Prinsip Pengobatan: Melancarkan Qi dan darah, membuka rongga dan melancarkan BAK.


4. Sindrom Yin Ginjal Rusak dan Defisiensi

  • Gejala

- BAK sering tapi tidak lega

- BAK panas dan pekat atau tersumbat

- Pusing dan tinnitus

- Cepat kesal

- BAK keringg

- Lapisan lidah merah, agak kering, sedikitagak kuning

- Nadi tipis senar

  • Prinsip Pengobatan: Mentonifikasi Yin Ginjal, melancarkan BAK.


5. Sindrom Defisiensi Yang Ginjal

  • Gejala

- BAK sering, semakin parah saat malam hari

- Air kemih tipis

- Durasi BAK pendek

- Agak murung

- Tubuh dan tungkai dingin

- Lidah pucat dan lembab

- Lapisan lidah putih tipis

- Nadi dalam dan tipis

  • Prinsip Pengobatan: Mentonifikasi Yang Ginjal, melancarkan BAK.


Pencegahan

  • Menghindari minum apa pun 1-2 jam sebelum tidur

  • Membatasi asupan minuman yang mengandung kafein dan alkohol

  • Membatasi konsumsi obat pilek yang mengandung dekongestan dan antihistamin

  • Tidak menahan atau menunda buang air kecil

  • Membuat jadwal untuk buang air kecil, misalnya tiap 4 jam atau 6 jam

  • Menjaga berat badan ideal, dengan menjalani pola makan yang sehat

  • Berolahraga secara teratur dan rutin melakukan senam Kegel

  • Mengelola stres dengan baik







Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


Ā 
Ā 
Ā 

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentar


Klinik Akupunktur Meriana

|

Plaza Kemang 88, Jl. Kemang Raya no. 88 Lantai 2 - Unit 2A1

          08192488887

|

Jam Praktek

Senin - Jumat : 10.00 - 17.00

Sabtu : 09.00 - 12.00

Follow Us

  • Facebook
  • LinkedIn

©2023 by Agathos Initiativeā¤ļø

bottom of page