Herpes Zoster

Dalam Ilmu Kedokteran

Herpes zoster adalah penyakit yang ditandai dengan timbulnya ruam dan bintil berisi air yang disertai nyeri pada salah satu sisi tubuh yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster. Setelah seseorang menderita cacar air, virus Varicella-Zoster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak aktif atau laten) pada satu atau lebih ganglia (pusat saraf) posterior.

Apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi ke kulit sehingga menimbulkan penyakit Herpes Zoster. Di kulit, virus akan memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil-bintil kecil berwarna merah, berisi cairan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui virus tersebut. Herpes Zoster cenderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita AIDS, leukemia, lupus, dan limfoma. (Wikipedia)

Epidemiologi

Herpes Zoster ditularkan antar manusia melalui kontak langsung, salah satunya adalah transmisi melalui pernapasan sehingga virus tersebut dapat menjadi epidemik di antara inang yang rentan. Risiko terjangkit Herpes Zoster terkait dengan pertambahan usia. Hal ini berkaitan adanya Immunosenescence, yaitu penurunan sistem imun secara bertahap sebagai bagian dari proses penuaan. Selain itu, hal ini juga terkait dengan penurunan jumlah sel yang terkait dalam imunitas melawan virus Varicella-Zoster pada usia tertentu. Penderita Imunosupresi, seperti pasien HIV/AIDS yang mengalami penurunan CD4 sel-T, akan berpeluang lebih besar menderita Herpes Zoster sebagai bagian dari Infeksi Oportunistik.

Herpes Zoster bukan Herpes Genital atau Herpes Simplex, oleh karenanya Herpes Zoster yang merupakan bawaan dari Penyakit Cacar Air atau Varisela Zoster tidak akan menular pada orang lain menjadi Herpes Zoster juga, kecuali orang tersebut belum pernah terkena Cacar Air, maka ia bisa terjangkit Cacar Air. Tetapi pada umumnya orang dewasa telah pernah terkena Cacar Air pada masa kecilnya, sedangkan Balita zaman sekarang yang telah divaksinasi lengkap juga telah mendapat Vaksinasi Cacar Air (Varisela).

Vaksinasi Varisela sebaiknya diberikan pada orang yang belum pernah terkena Cacar Air, tetapi bagi mereka yang telah berusia di atas 50 tahun sebaiknya diberikan Vaksinasi Varisela apakah sudah pernah terkena Cacar Air atau tidak sebagai booster (penguat), sehingga jika timbul Lepuh (singhle) Herpes Zoster tidak parah. Sebagaimana halnya Vaksinasi MMR yang juga menggunakan Virus yang dilemahkan, maka pasien yang divaksinasi harus dalam kondisi Fit agar demam akibat vaksinasi minimal. (Wikipedia)

Menurut Ilmu Akupunktur

Dalam ilmu akupunktur disebut dengan She Chuan Chuang. Adalah kondisi dimana tumbuhnya sekelompok lepuhan pada permukaan kulit. Kebanyakan membentuk zona tersendiri dan terasa sakit seperti terkena bara api.

Ciri khasnya adalah tumbuh bercak merah dikulit yang kemudian melepuh berjajar/berkumpul membentuk susunan mutiara dan seringnya mengikuti alur syaraf. Gejala lainnya bisa disertai rasa sakit seperti tertusuk benda tajam dan bara api. Kebanyakan pasien setelah sembuh tidak akan kambuh kembali, tapi ada juga beberapa pasien yang akan mengalami kambuh berulang. Penyakit ini sering terjadi pada orang dewasa dan akan lebih parah jika terjadi pada orang tua. Biasanya penyakit ini terjadi di area dada dan tulang rusuk. Dalam kedokteran bisa dikenal dengan Herpes Zooster.

Diagnosa

Sering terjadi pada orang dewasa.

1. Fase Awal

• Kulit mulai memerah dan membentuk zona-zona.

• Lalu mulai timbul lepuhan air berjajar seperti deretan/kumpulan mutiara.

• Diantara zona lepuhan ada kulit normal yang tidak ada lepuhan.

• Pada awalnya lepuhan berisi air biasa, lalu kemudian berubah menjadi cairan nanah (dalam kasus berat).

• Dalam kasus ringan walaupun kulit tidak rusak tetapi tetap ada rasa sakit yang menusuk atau terlihat benar-benar merah dan tidak tumbuh lepuhan sama sekali.

• Biasanya akan tumbuh disekitar pinggang, rusuk, dada dan kepala. Dan akan tumbuh hanya disebelah badan saja.

• Jika tumbuh diarea kepala dan wajah, kasus yang tumbuh diarea mata dan telinga akan semakin parah. Karena akan mepengaruhi penglihatan dan pendengaran.

2. Fase Sebelum Sakit

• Pasien akan sering mengalami alergi diarea sekitar kulit.

• Kulit akan terasa panas dan sakit dan disertai tidak enak badan (lemas, tidak bertenaga).

• Dalam kasus ringan akan disertai demam rendah dan rasa sakit yang kadang disertai tumbuhnya kemerahan pada kulit.

• Sebagian rasa sakit bisa terjadi selama 1-3 hari, tapi bisa juga lebih.

• Rasa sakit bervariasi, akan agak sedikit ringan pada anakn-anak, rasa sakit yang cukup intens dan akan menjalar kearea lain disekitar area kulit melepuh pada lansia.

• Jika terjadi pada lansia, meskipun sudah sembuh tetapi akan menyebabkan Neuralgia Refrakter atau Sakit Syaraf yang akan terjadi selama berbulan bulan.

• Proses terjadinya penyakit sekitar kurang lebih 2 minggu, pada lansia sekitar 3-4 minggu.

Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Meridian Liver Stagnasi Panas

• Gejala

- Kulit memerah, panas dan sakit menusuk, melepuh dan kencang.

- Mulut pahit tenggorokan kering.

- Mudah kesal dan gampang marah.

- BAB kering.

- BAK kuning.

- Lidah merah lapisan kuning tipis/tebal.

- Nadi senar licin.

• Prinsip Pengobatan: Menurunkan liver, membuang racun dan meredakan sakit.

2. Sindrom Defisiensi Limpa dan Lembab Menggumpal

• Gejala

- Kulit berwarna pucat.

- Tidak terlalu sakit dan kulit terasa longgar serta tidak kencang.

- Tidak merasa haus

- Makan sedikit dan perut begah.

- BAB mencret.

- Lidah pucat/normal, lapisan lidah putih pekat.

- Nadi dalam pelan/licin.

• Prinsip Pengobatan: Menetralisir Limpa menuntaskan lembab, Membuang racun meredakan sakit.

3. Sindrom Qi Tersendat & Stagnasi Darah

• Gejala

- Saat lepuhan pecah sakit diarea lepuhan akan semakin parah.

- Rasa sakit menyebar kearea sekitarnya.

- Rasa sakit yang tidak tertahankan, sampai dudukpun tidak tenang.

- Dalam kasus berat bisa berlaangsung selama berbulan-bulan.

- Lidah gelap lapisan putih.

- Nadi senar tipis.

• PrinsipPengobatan: Melancarkan sirkulasi Qi dan darah, melancarkan meridian dan meredakan sakit.

Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana

Kontak Kami